Pengertian Noise (Derau) dan Jenis-jenis Noise
Pengertian Noise (Derau) dan Jenis-jenis Noise
Pengertian Noise
(Derau) dan Jenis-jenis Noise – Noise atau dalam bahasa
Indonesia disebut dengan “Derau” adalah sinyal-sinyal yang tidak diinginkan
dalam suatu sistem komunikasi atau informasi. Sinyal-sinyal noise ini dapat
mengganggu kualitas penerimaan sinyal dan reproduksi sinyal yang akan
dipancarkan. Noise juga dapat membatasi jangkauan sistem pada daya pancaran
tertentu, mempengaruhi sensitivitas/kepekaan sinyal penerimaan dan bahkan akan
mengakibatkan pengurangan bandwidth pada suatu sistem.
Contoh noise yang dapat kita rasakan seperti pada
penerima radio, noise atau derau dapat menyebabkan suara desis di Loudspeaker
sehingga terdengar oleh pendengarnya. Sedangkan pada Televisi, noise dapat
menyebabkan gambar tidak bersih atau muncul titik-titik yang berbentuk seperti
“salju”.
Jenis-jenis Noise (Derau)
Noise atau derau yang dihasilkan perangkat
elektronik sangat bervariasi karena noise itu sendiri dihasilkan dari beberapa
efek yang berbeda. Berdasarkan sumbernya, noise atau derau ini dapat dibedakan
menjadi dua kategori utama yaitu Internal Noise dan External Noise. Berikut ini
adalah jenis-jenis Noise berdasarkan kedua kategori tersebut.
1. Internal Noise (Derau Internal)
Internal Noise adalah Noise yang dibangkitkan
oleh komponen-komponen dalam sistem komunikasi itu sendiri. Internal Noise ini
terdiri dari Thermal Noise, Shot Noise, Flicker Noise dan Transit
Time Noise.
1.1. Thermal Noise (Derau Termal)
Thermal Noise atau disebut juga dengan Johnson
Noise ini adalah Noise yang dibangkitkan oleh gerakan thermal acak pembawa
muatan (biasanya elektron) dalam sebuah konduktor. Amplitudo pada Thermal Noise
tidak terikat pada frekuensi tertentu sehingga noise ini dapat terjadi pada
seluruh jangkauan frekuensi. Thermal Noise merupakan noise yang sulit untuk
dihindari.
1.2. Shot Noise (Derau Tembakan)
Shot Noise atau Derau Tembakan ini
terjadi karena adanya penghalang potensial atau Potential Barrier.
Shot Noise umumnya muncul di perangkat atau komponen elektronika aktif seperti
Dioda dan Transistor karena pada komponen-komponen aktif tersebut memiliki
persimpangan Positif dan Negatif atau PN Junction. Ketika Elektron dan Holes
melintasi penghalang, maka akan menimbulkan noise yang disebut dengan Shot
Noise atau Derau Tembakan.
1.3. Flicker Noise (1/f Noise)
Flicker Noise yang juga dikenal dengan
nama 1/f Noise ini adalah Jenis Noise yang terjadi pada rentang frekuensi
dibawah beberapa kiloHertz (kHz). Densitas daya spektral Noise jenis ini akan
semakin meningkat seiring dengan penurunan frekuensi. Oleh karena itu, Flicker
Noise ini juga disebut dengan Low Frequency Noise atau Derau Frekuensi
Rendah. Flicker Noise ini jjuga sering disebut dengan Contact Noise
atau Pink Noise.
1.4. Transit Time Noise
Transit Time adalah waktu yang
dibutuhkan untuk pembawa muatan untuk berpindah dari input ke output. Jadi yang
dimaksud dengan Transit Time Noise adalah Noise yang timbul pada saat transit
time pembawa muatan semikonduktor yaitu pada saat pembawa muatan melintasi
persimpangan yang dibandingkan dengan jangka waktu sinyal tersebut. Transit
Time Noise ini sering disebut juga dengan High Frequency Noise.
2. External Noise (derau eksternal)
External Noise atau derau eksternal
adalah derau yang dihasilkan dari luar rangkaian elektronik itu sendiri. Noise
ini bukan disebabkan oleh komponen dari rangkaian atau perangkat
elektronik/listrik. Eksternal Noise ini terdiri dari Atmospheric Noise,
Industrial Noise dan Extraterrestrial Noise.
2.1. Atmospheric Noise (Derau Atmosfer)
Atmospheric Noise atau Derau Atmosfer
atau dikenal juga dengan Noise Statis merupakan sumber gangguan elektris yang
terjadi secara alami karena berkaitan dengan atmosfer bumi. Derau Atmosfer ini
bisa disebabkan oleh petir, halilintar, badai dan gangguan alam lainnya.
2.2. Industrial Noise (Derau Industri)
Industrial Noise atau derau industri
adalah derau yang dihasilkan oleh manusia seperti menghidupkan motor
elektrik, peralihan gigi mesin, mematikan dan menghidupkan lampu listrikr
melalui sakelar, perubahan tegangan dan arus listrik tinggi yang mendadak dan
aktivitas manusia lainnya. Industrial Noise ini juga sering disebut dengan Man-Made
Noise (derau yang dihasilkan oleh manusia).
2.3. Extraterrestrial Noise (derau luar angkasa)
Extraterrestrial Noise
(Ekstraterrestrial noise) atau derau luar angkasa adalah sinyal elektris yang
berasal dari luar atmosfer bumi. Berdasarkan asalnya, Extraterrestrial Noise
ini dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu Solar Noise yang berasal dari panas
matahari dan Cosmic Noise yaitu noise yang didistribusikan secara
berkesinambungan di sepanjang galaksi.
Sumber :
Google
https://teknikelektronika.com/pengertian-noise-derau-dan-jenis-jenis-noise/
Komentar
Posting Komentar